....kisah semalam bukan yg pertama, kerana maqam ulya segala baginya, jangan tersentuh walau sekilas kelak buruk padahnya...
Pahit getirnya hidup telah banyak ku lalui
dalam setiap hembusan nafas dan deraian airmata
semua itu telah melukiskan luka tersendiri
dalam satu ruang di hati ini
...kecewa, sakit menahan setiap luka
goresan itu telah melukai batin yg sudah cukup tersiksa
ia kian pedih oleh keterasingan hidup..semangatku kian patah
...pesanku pada hati
senyumlah andainya senyuman itu bisa menopengi kedukaan kerna kau akan lebih derita melihatkan wajahmu sengsara
ketawalah andainya tawa itu mampu mengusir kecewa kerna titisan luka pasti mengalir tanpa hati yg mengepam gembira
Andai jasadmu kian longlai bertongkatlah dgn ucapan hasbiyallah wanikmal Wakil
bertasbih pada Ilahi dgn penuh harapan kerna nyawamu takkan berkekalan
No comments:
Post a Comment