Di dalam bilik ini...
Malam ini ...
All are alone
..terkenangkan my journey sbg postgraduate student di Wales...
...sejujurnya sudah lama kupendam hasrat utk menulis di sini.. suka duka bergelar PhD candidate..
aku muhasabah perjalanan PhD aku sepanjang tiga thn enam bln..
(if i can say that...) yang sepatutnya aku boleh selesaikan within 3yrs shj.. .
Tapi apakan daya...
Tuhan lebih Maha Mengetahui.
Sebab terkadang, kita tidak memilih kehidupan ini, tetapi kehidupan yang telah memilih kita.
Perjalanan PhD yang tidak semanis ketika waktu degree. Lebih banyak airmata, raungan dan tempikan kehidupan yang aku pamerkan berbanding senyuman dan gelak tawa kehidupan.
.... Barangkali Tuhan mahu aku bukan setakat memiliki ilmu itu dalam bentuk sijil sahaja,
.... bahkan yang lebih penting memperoleh ilmu dalam bentuk pengalaman.
Ya, PhD dalam kehidupan.
Ya, tidak selamanya perjalanan kita mudah bukan? Tuhan sendiri pernah berfirman dalam al-Ankabut,
"bagaimana seseorang itu mengaku beriman sebelum ia diuji" ???
Begitulah kehidupanku...
Penuh mehnah dan tribulasi yang tidak terjangkau dek fikiranku yang sejengkal cuma ini.
Seperti apa yang aku pernah bermonolog ...
tika aku penat dan letih dengan karenah insan terhampir yg menyakitkan...
Ya benar,
aku bosan..
aku sakit...
aku pedih...
Hiburku dengan bicara yg aku ungkapkan.....
...Latifah....
"Kehidupan kan sesuatu hadiah. Unexpected gift that we always receive from Lord."
Ya, dalam hidup ini kita belajar berjual beli dengan Tuhan. Apa yang aku maksudkan dengan muamalat dengan Tuhan? Kehidupan proses menerima dan memberi. Ada masa kita menjual sesuatu yang kita sayang. Dan ada masa kita perlu membeli sesuatu yang kita tidak gemar.
Allah berfirman dlm surah al-Baqarah,
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. "
Pasti,
Tuhan yang lebih Maha Mengetahui.
....Terus
Ku Jalani sahaja kehidupan ini sebaiknya. Aku tahu sukar.
Aku tahu sukar sekali kerana aku sudah menjadi manusia yang sukar itu.
Aku perlu percaya kepada kehidupan. Tidak selamanya mendung...
kerna dalam rintik hujan gerimis terlihat jua pelangi indah.
Pesan sahabat tika aku termangu di corner padang Univ... Tidak mengapa pisau kehidupan melukakan kamu, sebab memang dunia ini dicipta untuk manusia sakit dan berdarah....
..............
.......
"It may sound absurd but don't be naïve
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed but won’t you concede
Even heroes have the right to dream
And it's not easy to be me"
Langkah tidak terhenti..
Aku teruskan berjalan, walau aku perlu mengesot sekalipun...
Aku tidak pernah berhenti....kerna aku percaya
Akhirnya...
Di penghujung perjalanan
Diberkati ILLAHI
No comments:
Post a Comment